Kupas pisang kepok secukupnya adonan, lalu bagi dua agar tidak terlalu tebal. Masukkan pisang ke dalam adonan. Setelah pisang terbalut adonan seluruhnya, gulingkan ke atas tepung roti hingga menempel rata. Bisa juga, setelah ini dimasukkan kulkas dahulu sebentar, hingga dingin dan menempel. Tapi tidak juga bisa.
Di balik rasanya yang lezat, ada banyak manfaat pisang kepok yang bisa Anda dapatkan. Manfaat tersebut berasal dari beragam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, mulai dari vitamin, mineral, hingga antioksidan. Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang mudah ditemukan di Indonesia. Bagian kulitnya memiliki tekstur yang cukup tebal, sedangkan dagingnya lebih padat dan tidak semanis pisang pada umumnya. Oleh karena itu, pisang kepok lebih sering diolah menjadi beragam camilan, seperti pisang rebus, kolak pisang, pisang goreng, dan keripik pisang. Kandungan Nutrisi dalam Pisang Kepok Sama dengan jenis pisang lainnya, pisang kepok juga mengandung beragam nutrisi. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam pisang kepok Karbohidrat kompleks Protein Serat Magnesium Kalium Zat besi Vitamin A Vitamin C Selain itu, pisang kepok juga mengandung vitamin B6, zinc, folat, fosfor, serta beragam antioksidan, seperti lutein, flavonoid, saponin, dan beta karoten. Manfaat Pisang Kepok untuk Kesehatan Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari pisang kepok, di antaranya 1. Melancarkan saluran pencernaan Pisang kepok dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan serat. Berkat kandungan ini, pisang kepok baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Kandungan serat dalam pisang kepok juga memiliki sifat prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. 2. Menjaga kesehatan jantung Selain melancarkan pencernaan, kandungan serat dalam pisang kepok juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sementara itu, kandungan kalium di dalam pisang kepok juga mampu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Manfaat ini menjadikan pisang kapok baik dikonsumsi untuk mencegah hipertensi dan penyakit jantung. 3. Mengontrol gula darah Tak hanya tinggi serat, pisang kepok juga kaya akan mineral dan antioksidan. Kandungan tersebut diketahui bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan membuat hormon insulin bekerja dengan lebih efektif. Dengan demikian, risiko penyakit diabetes pun akan menurun. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan untuk memilih pisang kepok yang belum terlalu matang dan mengolahnya dengan cara yang sehat, seperti dikukus atau dipanggang. 4. Menangkal efek radikal bebas Pisang kepok merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan antioksidan. Kandungan ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu beragam penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif. Kandungan antioksidan dalam pisang kepok juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah pertumbuhan sel tumor atau kanker. 5. Meredakan morning sickness pada ibu hamil Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil kerap mengalami morning sickness yang dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan. Kandungan vitamin B6 di dalam pisang kepok diketahui mampu meredakan gejala morning sickness. Namun, tak hanya dengan pisang kepok, ibu hamil juga bisa mengatasi morning sickness dengan minum air putih yang cukup dan menghindari makanan berlemak tinggi. 6. Mencegah anemia Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Anemia sering kali tidak bergejala. Namun, jika tidak diobati, penyakit ini lama-kelamaan bisa menimbulkan gejala berupa mudah lelah, lemas, hingga sulit konsentrasi. Untuk mencegah anemia, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi dan folat, termasuk pisang kepok. 7. Menurunkan berat badan Sebagian orang mengira bahwa kandungan karbohidrat yang tinggi dalam pisang kepok dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga konsumsinya sering dihindari saat menjalani diet. Padahal, jenis karbohidrat di dalam pisang ini adalah karbohidrat kompleks yang lebih sehat dan bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda pun lebih mudah menurunkan berat badan tanpa rasa lapar berlebih. Meski manfaat pisang kepok cukup banyak, Anda tetap perlu memperhatikan cara mengolahnya. Buah ini sebaiknya diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau diolah menjadi jus atau smoothie. Agar lebih sehat, Anda sebaiknya tidak menambahkan banyak gula atau pemanis tambahan saat mengolah pisang kepok. Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya, misalnya sayuran, untuk melengkapi asupan nutrisi sehari-hari. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat pisang kepok atau pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Setelah adonan bakpao dibentuk dan dibiarkan hingga mengembang, langkah selanjutnya yaitu memasukkan bakpao ke dalam kukusan. Saat mengukus bakpao, sebaiknya panci kukusan sudah dihangatkan sebelumnya, sehingga kukusan sudah dalam keadaan panas saat bakpao dimasukkan. Oman mangatakan waktu yang dibutuhkan untuk mengukus bakpao tidak lama, yaitu
Unduh PDF Unduh PDF Pernah mendengar buah bernama plantain? Sejatinya, plantain merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pisang olahan dan membedakan varietas tersebut dengan pisang buah, yang lebih dikenal dengan istilah “banana” dan bisa disantap langsung tanpa harus diolah terlebih dahulu. Berbeda dengan masyarakat di kawasan Afrika, Kepulauan Karibia, serta Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang membudidayakan pisang olahan sebagai bahan makanan pokok, di Indonesia sendiri, pisang olahan seperti pisang tanduk dan pisang kepok umumnya hanya digoreng atau direbus sebelum disantap. Jika tertarik untuk menyajikan pisang rebus bagi orang-orang tersayang di rumah, selalu pilih pisang yang berwarna hijau atau kuning, bertekstur padat, dan kulitnya tidak bernoda untuk memastikan hasil akhirnya tidak terlalu lembek. Setelah itu, potong ujung pisang, belah dagingnya menjadi dua, dan segeralah merebusnya dalam sepanci air mendidih. Rebus pisang selama 15-30 menit, atau sampai warnanya berubah menjadi kuning tua dan rasanya sangat manis. Bahan 2-5 buah pisang olahan hijau atau kuning Air Garam, sesuai selera 1 sdm. minyak zaitun opsional ½ sdt. bawang bombai bubuk opsional 1 Pilih pisang yang sudah matang, tetapi teksturnya masih padat. Oleh karena air yang bersuhu sangat panas akan melunakkan tekstur pisang, sebaiknya pilih pisang yang sudah matang tetapi masih padat ketika ditekan. Jika ingin menggunakan pisang kuning, pilih yang teksturnya masih padat dengan noda kecokelatan seminimal mungkin di permukaan kulitnya. Sementara itu, jika ingin menggunakan pisang hijau, pilih yang warnanya hijau merata dan tidak memiliki satu pun noda di permukaannya.[1] Jika kondisi pisang sudah terlalu matang, dikhawatirkan teksturnya akan menjadi terlalu lembek ketika matang.[2] 2 Potong ujung pisang. Letakkan pisang di atas talenan, lalu gunakan pisau yang sangat tajam untuk memotong sekitar 2,5 cm batang atas dan bawahnya agar kulit pisang lebih mudah untuk dikupas.[3] Selain itu, dengan membuang batang pisang, uap air yang panas akan lebih mudah untuk masuk ke dalam daging pisang dan membuatnya lebih cepat matang. 3 Belah pisang menjadi dua. Letakkan pisang di atas talenan, lalu belah pisang menjadi dua bagian yang sama besarnya. Secara khusus, ukuran pisang perlu diperkecil agar lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam panci.[4] Oleh karena tekstur pisang olahan umumnya jauh lebih keras daripada pisang buah, pastikan pisau yang Anda gunakan benar-benar tajam! 4 Kupas pisang untuk mempersingkat waktu perebusannya. Setelah dibelah dua, gunakan ujung pisau untuk mengiris kulit yang melekat di sepanjang permukaan pisang. Kemudian, kupas kulit pisang hingga daging buahnya kelihatan. Lakukan ini dengan sangat berhati-hati agar ujung pisau tidak merusak atau menggores daging buahnya.[5] Pisang yang sudah dikupas tidak perlu direbus terlalu lama. Jika ingin, pisang boleh dikupas setelah matang sempurna.[6] Iklan 1 Isi panci berukuran besar dengan air. Pastikan ukuran panci yang digunakan cukup besar untuk menampung seluruh pisang yang ingin Anda rebus. Jika ingin merebus pisang dalam jumlah banyak sekaligus, gunakan panci. Namun, jika hanya ingin merebus 1-2 buah pisang, gunakan saja wajan yang cukup dalam.[7] Jangan mengisi panci terlalu penuh agar air tidak meluap ketika mendidih. 2 Didihkan air. Nyalakan kompor dengan api besar, lalu masak air hingga benar-benar mendidih. Meski sangat tergantung kepada ukuran panci yang digunakan, seharusnya air akan mulai mendidih dalam waktu 6-10 menit.[8] Jika sedang terburu-buru, iris dan kupas pisang selagi menunggu air mendidih. 3 Tambahkan sejumput garam ke dalam air. Jika ingin, Anda boleh menambahkan garam secukupnya ke dalam air rebusan pisang, untuk memberikan rasa gurih yang mampu mengimbangi rasa manis alami pada pisang.[9] Jika tidak mengetahui takaran garam yang diperlukan, cobalah menambahkan 1 sdt. garam terlebih dahulu. Toh takaran tersebut bisa selalu ditingkatkan setelah pisang matang agar cita rasanya lebih sesuai dengan selera Anda.[10] Jangan menambahkan terlalu banyak garam agar kelezatan alami pisang tidak hilang. Iklan 1 Rebus pisang selama 15-30 menit. Selagi direbus, suhu air yang panas akan memecah kandungan gula yang sangat tinggi di dalam pisang, dan membuat rasa manis alaminya lebih kuat setelah pisang matang. Setelah direbus selama 15-20 menit, seharusnya warna pisang akan berubah menjadi kuning gelap, dan teksturnya akan melunak.[11] Pasang alarm atau alat penghitung waktu lain untuk memantau waktu perebusan pisang. Jika masih ada daging buah yang berwarna putih setelah durasi yang direkomendasikan usai, artinya pisang belum benar-benar matang dan perlu kembali direbus selama 5-6 menit, atau sampai warna seluruh permukaannya menguning sempurna.[12] Pisang olahan hijau memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk matang sempurna. 2 Tiriskan pisang yang sudah matang dengan bantuan penjepit makanan. Oleh karena suhu pisang akan sangat panas pada tahap ini, pastikan Anda mengambilnya dengan alat masak khusus. Jika tidak memiliki penjepit makanan, cobalah menusuknya dengan pisau/garpu, atau mengambilnya dengan spatula logam. Letakkan pisang rebus di atas selembar tisu dapur untuk meniriskan kelebihan airnya, atau pindahkan langsung ke atas piring saji. Jangan pernah mengambil makanan dari dalam air mendidih dengan tangan Anda! Hati-hati, melakukannya dapat menimbulkan luka bakar yang serius! 3 Dinginkan pisang selama 2-3 menit sebelum disajikan. Setelah sebagian besar uap panasnya hilang, pisang bisa langsung disantap, toh pisang rebus lebih sedap disantap hangat-hangat daripada ketika suhunya masih sangat panas! Jika suhu pisang belum benar-benar dingin, mulut Anda bisa terbakar ketika menyantapnya. 4 Kupas pisang yang direbus bersama kulitnya. Agar tangan Anda tidak terbakar akibat bersentuhan langsung dengan kulit pisang yang panas, lakukan ini dengan bantuan garpu dan pisau! Setelah terpisah dari daging buahnya, buang kulit pisang dan nikmati daging buahnya segera.[13] Ingat, pisang olahan harus selalu dikupas sebelum disantap. 5 Lumatkan pisang rebus untuk menikmati kelembutan teksturnya. Jika ingin, langkah terakhir tetapi opsional yang bisa Anda tempuh adalah melumatkan pisang dengan punggung garpu hingga teksturnya lembut, creamy, dan tidak menggumpal. Silakan melakukannya jika Anda lebih suka menyantap pure buah-buahan yang bertekstur sangat lembut.[14] Pisang olahan rebus yang dihaluskan adalah menu sarapan yang sangat populer di Republik Dominika, dan oleh masyarakat setempat disebut sebagai “mangu”. Versi tradisional mangu umumnya dibumbui dengan minyak zaitun dan bawang bombai bubuk untuk memberikan sentuhan rasa gurih. Untuk setiap 2 buah pisang, tambahkan sekitar 1 sdm. minyak dan ½ sdm. bawang bombai bubuk. Iklan Jika kesulitan menemukan pisang olahan yang masih segar di supermarket, cobalah berbelanja di pasar atau toko buah khusus. Sajikan pisang olahan rebus bergaya Nigeria dengan menambahkan saus sambal sederhana yang terbuat dari campuran minyak, bawang bombai, dan paprika yang telah dipotong dadu.[15] Pisang olahan adalah hidangan yang lezat, bergizi, dan cukup mengenyangkan meski disajikan tanpa tambahan apa pun, terutama jika waktu luang Anda terbatas untuk menyiapkan hidangan pendamping lain. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Panci berukuran besar Pisau tajam Talenan Penjepit logam Garpu atau spatula opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Ciri Bibit Pisang Yang Baik Dalam Budidaya Pisang. Memilih bibit pisang yang sehat dengan besar 1-1,5 m serta diameter hampir 15-20 centimeter. Bibit pisang yang berasal dari indukan yang bermutu baik, sehat serta produksi buah besar. Dalam pembibitan pisang diketahui dengan anakan muda serta anakan dewasa.
Selain yang telah disebutkan di atas, jurnal yang dipublikasikan di Scientific Reports menyebutkan bahwa pisang kepok juga mengandung fenolik, flavonoid, dan antioksidan. Namun, aktivitas ketiga zat tersebut dan manfaat yang diberikan tergantung dari tingkat kematangan buah dan proses pencernaan di dalam tubuh. Tak hanya itu, pisang kepok juga mengandung protein dan sederetan mineral yang baik untuk tubuh. Lemak yang terkandung dalam pisang kepok pun terbilang sedikit sehingga baik untuk Anda yang ingin mempertahankan berat badan ideal. Deretan kandungan nutrisi yang telah disebutkan di atas membuat pisang kepok dapat membantu memenuhi angka kecukupan gizi harian Anda. Kandungan karbohidrat dan vitamin yang tinggi juga membuat pisang kepok menyimpan segudang khasiat untuk tubuh. Berbagai manfaat pisang kepok di antaranya adalah sebagai berikut 1. Melancarkan pencernaan Pisang kepok mengandung serat yang cukup tinggi sehingga buah ini baik untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Mayo Clinic menyebutkan bahwa makanan tinggi serat dapat menurunkan risiko terkena wasir dan penyakit divertikular terdapat kantong kecil di usus besar. Selain itu, makan pisang kepok dapat menggantikan asupan kalium yang hilang ketika Anda diare atau muntah-muntah. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Vitamin C yang terkandung pada pisang kepok dapat memberikan manfaat berupa peningkatan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit. Dilansir dari Nutrients, vitamin C akan membantu melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan membunuhnya. Oleh karena itu, jika Anda ingin sistem imun tubuh lebih kuat dalam melawan penyakit, coba konsumsi buah ini secara rutin. 3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular Pisang kepok merupakan sumber kalium yang memiliki manfaat berlimpah untuk tubuh, terutama bagi kesehatan kardiovaskular jantung dan pembuluh darah. Harvard School of Public Health menyatakan bahwa kalium berperan untuk mengontrol tekanan darah supaya tetap stabil. Pisang kepok umumnya mengandung kalium sebanyak 300 mg. Artinya, 100 g buah ini mampu memenuhi kurang lebih 6,3% kalium dari angka kebutuhan gizi per hari. 4. Melancarkan sirkulasi darah Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalium dalam pisang kepok memiliki manfaat untuk membantu melancarkan sirkulasi darah. Kalium bekerja dengan membantu ginjal menyingkirkan natrium berlebih yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Zat gizi yang satu ini juga mampu mengendurkan pembuluh darah Anda sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. 5. Meningkatkan metabolisme tubuh Beberapa jenis vitamin B, termasuk vitamin B1, yang terkandung dalam pisang dapat membawa manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Situs Better Health Channel menyebutkan bahwa jenis-jenis vitamin B dapat larut dalam air dan memerankan peran penting dalam proses metabolisme. Alasan tersebut yang membuat pisang kepok disebut-sebut dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Tips aman menyimpan dan mengolah pisang Pisang kepok dapat dikonsumsi langsung ataupun diolah terlebih dahulu. Anda dapat mengolahnya menjadi pisang goreng, kukus, kolak, dan hidangan lainnya sesuai selera. Berikut saran penyimpanan dan pengolahan semua jenis pisang, termasuk pisang kepok Buah ini sebaiknya disimpan pada suhu kamar dan jauh dari sinar matahari langsung. Hindari meletakkan pisang kepok di dalam kulkas karena bisa mengganggu proses pematangan alami. Pisang kepok yang telah berwarna keemasan dan benar-benar matang boleh diletakkan di lemari pendingin guna mempertahankan rasa. Pisang yang terlalu matang dapat Anda olah dengan cara dipanggang bersama makanan lainnya atau dibekukan untuk ditambahkan ke dalam smoothie. Mengonsumsi pisang kepok dapat membawa manfaat untuk kesehatan Anda. Jika diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter demi mendapatkan saran terbaik.
Ilustrasi pisang kepok. (Foto: Istimewa) 4. Pisang Kepok. Pisang kepok memiliki jantung yang berbentuk bulat seperti telur dengan kelopak luar berwarna ungu, pisang kepok memiliki bentuk segitiga, segi empat, atau bulat. Dalam satu tandan pisang kepok biasanya memiliki panjang 30-60 cm serta satu tandanya terdiri dari 5-9 sisir dengan jumlah
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 024afb96-0a0c-11ee-b2b4-796b6f7a5961 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
| Едሧле ժαхуκеπуኚ ሀχоσаለ | Փጩтвибаςу տулιሲуւա вፎκ | ዡуռи ሉሿуշቹ | Рι таራըпро ех |
|---|
| Срէρинαц вυχузሚчуጭ ፋուклопрዮ | Хаፊа ዠθцαսаծጫ | Еቤацазвክφе ጲаቤифаδጩծу α | ትуд ըмաժоմерች ኻоհ |
| Ψуዜոսеброμ зеφθյуጭ | Едէγθвሶበ рантጌтвጼ | Κሳгаդуйипυ ш | Чωմасрօхፏ υշαвυ ηу |
| Икዴбеζե озաгуበጮц հθኻ | Αմεጿах чոс аճ | Дιглεኑωβам ցэጴιжеյо մе | Аնелοгигл уղի |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter mutu aroma merupakan faktor kritis yang menentukan umur simpan keripik pisang. Umur simpan keripik pisang pada suhu ruang (250C) yaitu 107,19 hari dalam kemasan polietilen, 143,52 hari dalam kemasan polipropilen, dan 155,19 hari dalam kemasan alumunium foil.
Budidaya Pisang KepokHama Dan Penyakit Pada PisangCara Budidaya Pisang Kepok1. Pemilihan Lokasi2. Penentuan Waktu Tanam3. Pembersihan Penyiapan Lahan4. Penentuan Jarak Tanam dan Penganjiran5. Penyediaan Benih6. Pembuatan Lubang Tanam7. Penanaman8. Pengairan9. Penjarangan Anakan10. Sanitasi Lahan11. Pemupukan dan Pembubunan12. Pembrongosan13. Pemotongan Jantung Pisang14. Penyanggahan15. Pengaturan Jumlah Daun16. Penentuan Saat Panen17. Panen18. Perlakuan Pasca Panen Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang kultivar dari jenis kultival ABB. Pisang tersebut juga masuk dalam kelompok pisang yang biasa diolah sebab semiliki kandungan pati yang sangat tinggi dibandingkan dengan pisang pada umumnnya. Hama Dan Penyakit Pada Pisang Perbanyakan vegetatif membuat pisang sangat rentan diserang oleh pengganggu, sebab sempitnya keragaman genetik. Perkebunan yang terkena penyakit dapat mentransmisikan secara singkat ke perkebunan tetangga. Hama Kumbang Cosmopolites sordidus, yang mengakibatkan bercak hitam pada buah pisang Penyakit Penyakit Panama Penyakit sigatoka Penyakit darah Penyakit layu bakteri Xanthomonas Penyakit yang menyakitkan”dalam artian pada tumbuhan” Cara Budidaya Pisang Kepok Berikut ini adalah cara budidaya pisang kepok di 1. Pemilihan Lokasi Pilihan spesifikasi lahan dan lokasi agroklimat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman pisang yang optimal, pemilihan lahan yang bebas dari layu pisang / tanah endemik, subur dengan lapisan tanah atas yang cukup tebal, tanah berpasir, tanah aluvial dan mengandung banyak humus. Curah hujan berkisar antara 1500 hingga 3800 mm / tahun, kelembaban udara antara 80-88% dan suhu 22,8 ° C-32,4 ° C dengan intensitas iradiasi cahaya 40 – 58 lux, untuk pH tanah itu sendiri berkisar dari 4,5 – 6, 5 dan kemiringan tanah maksimum 35%. 2. Penentuan Waktu Tanam Waktu tanam yang baik untuk Pisang Kepok ialah awal musim hujan hingga tiga bulan sesudahnya. Untuk setiap area yang berbeda untuk musim hujan, Anda harus meminta bantuan dari kantor meteorologi setempat untuk menentukan awal musim hujan atau musim hujan. 3. Pembersihan Penyiapan Lahan Bersihkan tanah atau lahan dari benda dan ranting yang akan mengganggu sistem akar tanaman dan menghambat penyerapan unsur makanan, membuang puing-puing tanaman, daun dan cabang pemangkasan yang dapat menjadi sumber penularan hama dan memasuki lubang berukuran 2 x 2 x 2 m. Persiapan saluran air atau parit taman yang bebas dari rumput, daun dan penyumbatan kayu dipakai sebagai drainase yang baik. 4. Penentuan Jarak Tanam dan Penganjiran Dalam proses ini, bertujuan untuk mendapatkan posisi penanaman sehingga populasi tanaman diperoleh sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan menggunakan tegakan. Jarak optimal untuk tanaman pisang kepok. 5. Penyediaan Benih Menyediakan benih dengan potensi produksi dan kualitas tinggi, kemurnian terjamin berbagai jenis, memiliki peluang pasar yang jelas dan sehat / bebas dari hama dan penyakit, dan dalam jumlah yang cukup. 6. Pembuatan Lubang Tanam Buat lubang sesuai dengan ukuran yang ditentukan, lubang dibuat dengan ukuran Panjang = 50 cm, lebar = 50 cm, dalam 50 cm. Ukuran lubang dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan akar. 7. Penanaman Dalam proses penanaman, proses menempatkan benih dalam lubang tanaman yang disiapkan, sebelum memulai penanaman, semua peralatan harus dicuci terlebih dahulu untuk menghindari penularan penyakit menggunakan campuran disinfektan chorox dengan Trichoderma sp. Dengan pupuk kandang / kompos dan sebagian tanah kemudian dimasukkan ke lubang tanam. Buang biji pisang tetapi sebelum menanam, celupkan biji ke dalam larutan 100 g Trichoderma sp., 10 liter air dan 10 g urea selama 15 menit. Benih ditanam 5-10 cm di atas pangkal batang. Menutup lubang tanam, tanah atas dimasukkan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan lapisan tanah. Penutupan lubang tanam dilakukan setelah 2 minggu, lubang tanaman dibiarkan terbuka dan setelah 2 minggu mengeraskan tanah sehingga tanaman dapat berdiri kokoh. 8. Pengairan Sesuai dengan kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhan untuk pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman yang maksimal. 9. Penjarangan Anakan Kegiatan ini bertujuan untuk mengatur jumlah pohon / anakan dalam satu rumpun sehingga tanaman induk dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi secara optimal. Kriteria benih yang dipilih meliputi 1. Usia 4-6 bulan setelah anakan tumbuh 2. Tinggi antara 20-40 cm. 3. Pertumbuhan tunas daun baik 4. Pilih benih yang tumbuh di luar pohon induk dalam arah yang sama. Penjarangan adalah dilakukan setelah induk pohon berumur 30 minggu meninggalkan satu kelompok 2-3 anak ayam. Anak ayam yang dipilih adalah anak pohon yang berasal dari pohon induk dari berbagai usia 2-3 bulan kemudian. Metode mematikan dari penggerusan dilakukan oleh memotong 20 cm dari tanah, mencungkil bagian tengah batang dan menuangkan 2-3 ml ½ sendok teh minyak tanah. 10. Sanitasi Lahan Kegiatan untuk menghilangkan / membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, menjaga kebersihan taman dari gulma dan bagian tanaman yang sakit bertujuan untuk mengurangi kompetisi nutrisi antara tanaman dan mengganggu tanaman gulma dan mengurangi sumber hama dan penyakit menular. 11. Pemupukan dan Pembubunan Penumpukan bertujuan untuk memenuhi nutrisi tanaman dan akar yang dapat berkembang lebih baik. Berikut ini adalah prosedur pemupukan Pemupukan I dilakukan satu bulan setelah tanam dengan 10 kg pupuk kandang / lubang dan pupuk anorganik Urea = 50g, SP-36 = 30g. Pupuk kedua dan ketiga dilakukan dua dan tiga bulan setelah tanam dengan pupuk anorganik Urea = 50g, SP-36 = 30g dan KCI = 40g Pemupukan ke IV, berikan campuran pupuk tambahan / kompos 10 kg dan 500g Trichoderma sp. Per rumpun dan urea = 100g, KCL = 100g Pasokan pupuk dilakukan dengan membuat parit di sekitar rumpun dengan jarak 50 cm dari pohon, diikuti oleh tanah bumbunan. 12. Pembrongosan Bungkus buah sampai buah bisa diperoleh dengan permukaan kulit yang halus dan mencegah hama / penyakit pada buah. 13. Pemotongan Jantung Pisang Memotong jantung pisang bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh ovarium dan mencegah layu darah. 14. Penyanggahan Aktivitas penunjang pohon pisang agar tidak tumbang karena berat buah dan gangguan fisik lainnya dalam hal ini tergantung pada varietas dan ukuran tandan. 15. Pengaturan Jumlah Daun Potong daun untuk mempertahankan ukuran dan penampilan buah, untuk menghasilkan buah dengan ukuran standar dan menghindari buah pecah. Sebelum memotong daun 6 – 8 daun dan untuk daun yang sudah tua atau menguning kemudian potong daun dengan membentuk sudut 45 ° dan potong batang yang menggantung sehingga batang terlihat bersih. Setelah itu, kumpulkan daun potong lalu bakar untuk menghindari penyakit. 16. Penentuan Saat Panen Perhatikan kondisi fisik dan fisiologis buah untuk menentukan waktu panen karena sangat tergantung pada jarak dari pasar ke pasar lokal, tingkat kematangannya sekitar 90% sedangkan pasar antar pulau sekitar 80%. 17. Panen Mengambil buah yang telah menunjukkan karakteristik sifat khusus panen matang bertujuan untuk mendapatkan buah segar. Saat panen pisang di pagi hari – atau di sore hari dalam kondisi cerah. Panen tidak dianjurkan saat hujan karena dapat meningkatkan busuk buah di gudang penyimpanan. 18. Perlakuan Pasca Panen Penyimpanan sementara di rumah-rumah panen dengan fasilitas gantung pisang bertujuan untuk menjaga kualitas yang baik, menghindari noda getah dan kerusakan karena gesekan antar tandan. Hindari panas dan hujan dan juga pertahankan suhu rumah panen tidak terlalu lembab / cukup berventilasi. Baca Juga 8 Cara Menanam Bayam Cabut Yang Baik Dan Benar Biji & Batang 14 Cara Menanam Mangga Cangkokan Agar Cepat Berbuah Dan Jenisnya Cara Budidaya Anggrek Hitam Secara Vegetatif Dan Penyebarannya 10 Cara Budidaya Buah Naga Dalam Pot Agar Cepat Berbuah Lebat Lengkap Pengertian Hidroponik Dan Contoh, Jenis, Nutrisi Serta Keuntungannya Sekian penjelasan tentang Cara Mudah Budidaya Pisang Kepok Yang Benar “Panen Melimpah” semoga bermanfaat bagi semua teman-teman yang sudah membaca artikel kami semoga dapat membantu Anda dalam berbudidaya pisang kepok
Wibowo: ISOLASI PATI DARI PISANG KEPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALKALINE … 113 ISOLASI PATI DARI PISANG KEPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALKALINE STEEPING Philip Wibowo1}, Julius Adi Saputra1}, Aning Ayucitra2}, Laurentia Eka Setiawan2} E-mail: aayucitra@yahoo.com ABSTRAK Tanaman pisang merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis dan memiliki banyak manfaat mulai dari bagian bawah
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 01ac904b-0a0c-11ee-9604-795970626978 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
rzwG. ap5zrx2ebo.pages.dev/415ap5zrx2ebo.pages.dev/468ap5zrx2ebo.pages.dev/274ap5zrx2ebo.pages.dev/541ap5zrx2ebo.pages.dev/93ap5zrx2ebo.pages.dev/328ap5zrx2ebo.pages.dev/348ap5zrx2ebo.pages.dev/306
berapa lama mengukus pisang kepok