Sebagaiseorang muslim, sudah seharunya kita mengetahui nama-nama surat dalam al quran dan jumlah ayatnya. Itu semua perlu kita ketahui agar jika suatu saat ini yg bertanya tentang berapa surat dalam alquran, kita bisa dengan mudah menjawabnya. Jumlah surah dalam al quran ini ada sebanyak 114 surat dan juz al quran ada sebanyak 30 juz.
Ad Dhuha adalah surat ke 93 dalam Al Quran, surat Ad Dhuha terdiri dari 11 ayat, diturunkan di kota Mekkah. Untuk menganalisa hukum tajwid surat Ad Dhuha, akan membagikan uraian Hukum Tajwid surat Ad Dhuha ayat 1-11. tajwid-surat-ad-dhuha Ayat 1 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالضُّحٰى ١ وَالضُّ Ini adalah alif lam syamsiyah karena ada alif lam menghadapi huruf alif lam syamsiyah yaitu Dlo. Untuk memudahkan dalam mengingat hukum alif lam syamsiyah, bisa dilihat dengan adanya alif lam dan tanda tasydid. Bila dibaca, bunyi huruf lam nya tidak terdengar, tetapi langsung dimasukkan ke dalam huruf di depannya. Sedangkan dalam penulisannya, huruf lam tetap ditulis حٰى Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri, cara membacanya adalah dengan dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat. Khusus untuk huruf alif bila diatasnya ada fatah berdiri maka namanya adalah mad badal pengganti alif, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 2 وَاللَّيْلِإِذَاسَجَى ٢ وَاللَّ Ini adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam dan tanda tasydid. لَيْلِ Ini adalah huruf lin atau haraf lin atau harfu layin. Karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya. إِذَاسَجٰى Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada alif difatah dan ada huruf yang berharakat fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 3 مَاوَدَّعَكَرَبُّكَوَمَاقَلٰى ٣ مَا Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Untuk lebih jelasnya mengenai Hukum Mad Ashli, anda bisa membaca pada postingan lainnya dalam website ini وَدَّعَكَ Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi perlu diperhatikan “setiap huruf yang bertasydid, membacanya harus dengan tekanan/ditekan, seolah-olah hurufnya dobel”. رَبُّكَ Huruf Ro nya dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah. Dan diatas huruf Ba ada tanda tasydid, maka membacanya dengan ditekan hurufnya dobel. وَمَاقَلٰى Ini dinamakan mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah dan ada huruf berharakat fatah berdiri. Membacanya dengan dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat. Ayat 4 وَلَلْاٰخِرَةُخَيْرٌلَّكَمِنَالْأُوْلٰى ٤ وَلَلْاٰ Ini adalah mad badal, karena ada huruf alif berharakat fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. خِرَةُ Huruf Ro dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah. خَيْ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya disukun oleh huruf yang berharakat fatah. رٌلَّكَ Ini adalah idghom bila gunnah tidak dengung, karena ada tanwin menghadapi huruf idghom bila gunnah, yaitu lam. Huruf idghom bila gunnah ada 2 yaitu lam dan ro. مِنَالْ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam menghadapi huruf alif lam qomariyah. Untuk memudahkan kita dalam mengingatnya, alif lam qomariyah itu bisa dilihat dengan adanya alif lam dan tanda sukun. Huruf lam nya terdengar ketika dibaca. أُوْلٰى Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf wawu didlommah dan ada huruf berharakat fatah berdiri. Cara membacanya dengan dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat. Ayat 5 وَلَسَوْفَيُعْطِيْكَرَبُّكَفَتَرْضٰى ٥ وَلَسَوْفَ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. يُعْطِيْكَ Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رَبُّكَ Huruf Ro dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah. Diatas huruf baa da tanda tasydid, maka membacanya dengan cara ditekan huruf ba nya dobel فَتَرْضٰى Disini ada 2 hukum, yaitu huruf Ro yang dibaca tafkhim karena dia disukun oleh huruf yang berharakat fatah, dan mad ashli karena ada huruf yang berharakat fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Baca juga Contoh Idghom Bilaghunnah Hukum Alif Lam Hukum Mim Mati Ayat 6 اَلَمْيَجِدْكَيَتِيْمًافَاٰوٰى ٦ اَلَمْيَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf ya. Cara membacanya tidak boleh dengung, bunyi suara mim nya jelas. Adapun penjelasan mengenai hukum mim mati bisa dilihat pada postingan sebelumnya. يَجِدْكَ Ini adalah qolqolah sughro kecil, karena ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukunnya asli. يَتِيْ Ini adalah mad asli/mad thobi’i, karena ada huruf ya berharakat kasroh. Cara membacanya adalah dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat. مًافَ Ini adalah ikhfa samar karena ada tanwin fatah menghadapi huruf fa. فَاٰ Ini adalah mad badal, karena ada alif berharakat fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وٰى Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf berharakat fatah berdiri. Membacanya dengan dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat. Ayat 7 وَوَجَدَكَضَاۤلًّافَهَدٰى ٧ وَوَجَدَكَ Disini tidak ada hukum tajwidnya. ضَاۤلَّ Ini dinamakan mad lazim mutsaqqol kilmi atau mad lazim kilmi mutsaqqol, karena ada mad ashli menghadapi huruf yang bertasydid. Panjangnya adalah 3 alif atau 6 harakat. Cara membacanya adalah dengan dipanjangkan dulu huruf mad nya kira-kira 3 alif 6 harakat, kemudian dimasukkan ke dalam huruf yang bertasydid. لًا فَ Ini adalah ikhfa samar, karena ada tanwin fatah menghadapi huruf ikhfa yaitu fa. Untuk lebih jelasnya mengenai hukum Ikhfa anda bisa baca dalam HukumTajwid Nun Mati atau Tanwin. فَهَدٰى Ini adalah mad ashli, karena ada huruf yang berharakat fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 8 وَوَجَدَكَعَاۤئِلًافَأَغْنٰى ٨ وَوَجَدَكَ Disini tidak ada hukum tajwidnya. عَاۤئِلَ Ini adalah mad wajib muttashil. Karena ada mad ashli menghadapi hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan kira-kira 3 alif atau 6 harakat. لًافَ Ini adalah ikhfa samar, karena ada tanwin fatah menghadapi huruf fa. Cara membacanya bunyi “N” nya disamarkan lebih menyerupai bunyi “NG”. فَأَغْنٰى Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 9 فَأَمَّاالْيَتِيْمَفَلَاتَقْهَرْ ٩ فَأَمَّ Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf mim yang ditasydid. Cara membacanya dengan didengungkan kira-kira 3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid. مَاالْيَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun. يَتِيْمَفَلَا Ini adalah mad ashli, karena ada ya dikasroh dan alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. تَقْهَرْ Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan huruf Ro yang dibaca tafkhim/tebal. Dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang disukun asli. Sedangkan Ro yang dibaca tafkhim, karena dia disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Huruf Ro dibaca tafkhim/tebal karena dia berharakat fatah. Cara membaca huruf Ra sudah diuraikan pada postingan sebelumnya dalam web ini. Ayat 10 وَأَمَّاالسَّاۤئِلَفَلَاتَنْهَرْ ١٠ وَأَمَّ Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf mim yang ditasydid. Cara membacanya dengan didengungkan kira-kira 3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid. مَاالسَّ Ini adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam dan tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah adalah dengan memasukkan huruf sebelum alif lam ke dalam huruf yang bertasydid. Dalam membacanya, huruf lam dihilangkan tidak dibaca tetapi dalam penulisannya tetap ditulis. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel Hukum Alif Lam dalam blog ini. سَاۤئِلَ Ini adalah mad wajib muttashil. Karena ada mad ashli menghadapi hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya adalah dipanjangkan kira-kira 3 alif atau 6 harakat. فَلَا Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. تَنْهَرْ Ini adalah idzhar halqi jelas, karena ada nun mati menghadapi huruf halaq yaitu “HA”. Cara membacanya tidak boleh dengung, bunyi “N” nya harus jelas. Mengenai penjelasan hukum idzhar halqi, ada penjelasannya pada hukum nun mati atau tanwin pada postingan sebelumnya. هَرْ Huruf ro dibaca tafkhim/tebal, karena dia disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Ayat 11 وَأَمَّابِنِعْمَةِرَبِّكَفَحَدِّثْ ١١ وَأَمَّ Ini adalah gunnah karena ada huruf nun ditasydid. Membacanya harus dengan dengung kira-kira 3 harakat. مَا Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بِنِعْمَةِ Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi perlu diperhatikan dalam pengucapan huruf “’ain”, dia keluar dari tenggorokan bagian tengah, harus dibedakan dengan huruf alif yang keluar dari rongga mulut. رَبِّكَفَحَدِّثْ Disini ada 1 hukum, yaitu hukum huruf Ro yang harus dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah. Kemudian huruf yang bertasydid harus dibaca dobel ditekan dalam membacanya. Demikianlah uraian mengenai hukum tajwid Al Quran surat Ad Dhuha ayat 1-11, semoga bermanfaat bagi yang membacanya, aamiin. Wassalam. Tajwid surat Ad Dhuha versi dokumen Pdf Download Ayat 1Ayat 2Ayat 3Ayat 4Ayat 5Ayat 6Ayat 7Ayat 8Ayat 9Ayat 10Ayat 11Tajwid surat Ad Dhuha versi dokumen Pdf Berikutisi surah Ad Dhuha latin, berikut arti dan cara membacanya: 1. Alam nashrah laka sadrak. Artinya: Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), 2. Wallayli itha saja. Baca Juga: Surah Al Lail Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahannya. 3. Ma waddaAAaka rabbuka wama qala. Baca Juga Tempat Wisata di Bekasi, Cocok Dikunjungi saat Liburan Natal dan Tahun Baru bersama KeluargaSehingga, surat ini dinamakan Ad Dhuha yang artinya 'terangnya waktu siang'.QS. Ad-DuhaWaktu Dhuha 11 ayatبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِوَالضُّحٰىۙ Wad duhaa1. Demi waktu dhuha ketika matahari naik sepenggalah,وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙWal laili iza sajaa2. dan demi malam apabila telah sunyi,مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕMa wad da'aka rabbuka wa ma qalaa3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau Muhammad dan tidak pula membencimu,وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕWalal-aakhiratu khairul laka minal-uula4. dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕWa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰىAlam ya jidka yatiiman fa aawaa6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu,وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰىWa wa jadaka daal lan fahada7. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕWa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa8. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕFa am mal yatiima fala taqhar9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕWa am mas saa-ila fala tanhar10. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardiknya.وَاَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡWa amma bi ni'mati rabbika fahad dith11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan dengan bersyukur.Hukum Tajwid nya AYAT 1وَالضُّحَىٰ- Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ضُّ. Cara membacanya di masukan. وَالضُّحَىٰ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. AYAT 2وَاللَّيْلِ- Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf طَّ. Cara membacanya di masukan. وَاللَّيْلِ- Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. إِذَا- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. سَجَىٰ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. AYAT 3مَا- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. وَمَا- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. قَلَىٰ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakatAYAT 4وَلَلْآخِرَةُ- Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat. خَيْر- Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. خَيْرٌ لَكَ- Idgham billaghunnah, karena ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf رَ. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung. الْأُولَىٰ- Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat. الْأُولَىٰ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakatAYAT 5وَلَسَوْفَ- Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. يُعْطِيكَ- Madthob’I, karena ada tanda baca kasroh bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya Panjang 2 harakat. فَتَرْضَىٰ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. AYAT 6أَلَمْ يَجِدْكَ- Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. يَجِدْكَ- Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf فَآوَىٰ- Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat. فَآوَىٰ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. AYAT 7ضَالًّا- Mad lazim mutsaqqal kilmi, karena ada huruf madthobi’I bertemu dengan tasdyid dalam satu kalimat. Cara membacanya Panjang 6 harakat. ضَالًّافَهَدَىٰ- Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. AYAT 8عَائِلًا- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. عَائِلًا فَأَغْنَىٰ- Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. AYAT 9فَأَمَّا- Ghunnah musyaddah, karena ada huruf مَّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. الْيَتِيمَ- Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya harus terang dan jelas تَقْهَرْ- Qolqolah sughro, karena ada huruf قْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf 10وَأَمَّا- Ghunnah musyaddah, karena ada huruf مَّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. السَّائِلَ- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. تَنْهَرْ- Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf عَ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut. AYAT 11وَأَمَّا- Ghunnah musyaddah, karena ada huruf مَّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. مَّا- Madthob’I, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya Panjang 2 harakat. Demikianlah pembahasan kali ini, semoga kita semua dapat mendapatkan hikmah dari pembelajaran ini. ***15Hukum Bacaan Mad, Contoh & Penjelasan (Lengkap) – Dalam Al-Qur’an ada banyak sekali hukum bacaan tajwid salah satunya adalah hukum bacaan Mad. Mengapa harus mengetahui hukum bacaan tajwid, supaya kita bisa membacakan sesuai dengan maknanya, karena beda bacaan beda makna. Jadi sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui hukum bacaan Tajwid.403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 2EjulXn2Pn4ofMJb4JWDhH7Xa6B05UFQOBnFN38hoV-_COmLSYrLNw== 0Tv77.