MuchlisinBK. Surat An Najm ayat 39-42 adalah ayat tentang balasan amal dan pentingnya ikhtiar. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan maknanya. Surat An Najm (النجم) merupakan surat makkiyah yang turun setelah Surat Al Ikhlas atau Surat At Takwir. An Najm berarti bintang. Nama surat ini terambil dari ayat pertama. Allah bersumpah dengannya.
Az-Zumar 9 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ ࣖ الزمر ٩ ammanأَمَّنْIs one whoapakah orang yanghuwaهُوَ[he]diaqānitunقَٰنِتٌis devoutly obedienttaat/beribadatānāaءَانَآءَduring hoursdi waktual-layliٱلَّيْلِof the nightmalamsājidanسَاجِدًاprostratingbersujudwaqāimanوَقَآئِمًاand standingdan berdiriyaḥdharuيَحْذَرُfearingia takutl-ākhirataٱلْءَاخِرَةَthe Hereafterakhiratwayarjūوَيَرْجُوا۟and hopingdan dia mengharapkanraḥmataرَحْمَةَfor the Mercyrahmatrabbihiرَبِّهِۦۗof his Lord?TuhannyaqulقُلْSaykatakanlahhalهَلْ"Areapakahyastawīيَسْتَوِىequalsamaalladhīnaٱلَّذِينَthose whoorang-orang yangyaʿlamūnaيَعْلَمُونَknowmereka mengetahuiwa-alladhīnaوَٱلَّذِينَand those whodan orang-orang yanglāلَاdo nottidakyaʿlamūnaيَعْلَمُونَۗknow?"mereka mengetahuiinnamāإِنَّمَاOnlysesungguhnya hanyalahyatadhakkaruيَتَذَكَّرُwill take heedmengambil pelajaranulūأُو۟لُوا۟those of understandingorang-orang yang mempunyail-albābiٱلْأَلْبَٰبِthose of understandingakal/pikiran Transliterasi Latin Am man huwa qānitun ānā`al-laili sājidaw wa qā`imay yaḥżarul-ākhirata wa yarjụ raḥmata rabbih, qul hal yastawillażīna ya'lamụna wallażīna lā ya'lamụn, innamā yatażakkaru ulul-albāb QS. 399 Arti / Terjemahan Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. QS. Az-Zumar ayat 9 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Wahai orang kafir, siapakah yang lebih mulia di sisi Allah; kamu yang memohon kepada-Nya hanya saat tertimpa bencana ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan membaca Al-Qur’an, salat, dan berzikir dalam sujud dan berdiri karena cemas dan takut kepada azab Allah di akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Wahai Nabi Muhammad, katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui, berilmu, berzikir, dan melaksanakan salat, dengan orang-orang yang tidak mengetahui, tidak berilmu, dan selalu mengikuti nafsunya?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat dan berpikiran jernih yang dapat menerima pelajaran serta mampu membedakan antara kebenaran dan Lengkap KemenagKementrian Agama RI Kemudian Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada orang-orang kafir Mekah, apakah mereka lebih beruntung daripada orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri dengan sangat khusyuk. Dalam melaksanakan ibadah itu, timbullah dalam hatinya rasa takut kepada azab Allah di akhirat, dan memancarlah harapannya akan rahmat yang sama diberikan Allah kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada mereka apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui. Yang dimaksud dengan orang-orang yang mengetahui ialah orang-orang yang mengetahui pahala yang akan diterimanya, karena amal perbuatannya yang baik, dan siksa yang akan diterimanya apabila ia melakukan maksiat. Sedangkan orang-orang yang tidak mengetahui ialah orang-orang yang sama sekali tidak mengetahui hal itu, karena mereka tidak mempunyai harapan sedikit pun akan mendapat pahala dari perbuatan baiknya, dan tidak menduga sama sekali akan mendapat hukuman dari amal akhir ayat, Allah menyatakan bahwa hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran. Pelajaran tersebut baik dari pengalaman hidupnya atau dari tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat di langit dan di bumi serta isinya, juga yang terdapat pada dirinya atau teladan dari kisah umat yang al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Apakah orang dibaca Amman, dan dapat dibaca Aman yang beribadah yang berdiri melakukan amal ketaatan, yakni salat di waktu-waktu malam di saat-saat malam hari dengan sujud dan berdiri dalam salat sedangkan ia takut kepada hari akhirat yakni takut akan azab pada hari itu dan mengharapkan rahmat yakni surga Rabbnya apakah dia sama dengan orang yang durhaka karena melakukan kekafiran atau perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Menurut qiraat yang lain lafal Amman dibaca Am Man secara terpisah, dengan demikian berarti lafal Am bermakna Bal atau Hamzah Istifham Katakanlah, "Adakah sama orang-orang yong mengetahui dengan orang-orang yong tidak mengetahui?" tentu saja tidak, perihalnya sama dengan perbedaan antara orang yang alim dan orang yang jahil. Sesungguhnya orang yang dapat menerima pelajaran artinya, man menerima nasihat hanyalah orang-orang yang berakal yakni orang-orang yang mempunyai pikiran. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. berfirman bahwa apakah orang yang mempunyai sifat demikian sama dengan orang yang mempersekutukan Allah dan menjadikan bagi-Nya tandingan-tandingan? Jawabannya tentu tidak sama di sisi Allah. Seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-NyaMereka itu tidak sama di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka mambaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedangkan mereka juga bersujud salat. Ali Imran, 113Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-NyaApakah kamu, hai orang musyrik, yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri. Az-Zumar 9Yakni dalam keadaan sujud dan berdirinya mereka berqunut. Karena itulah ada sebagian ulama yang berdalilkan ayat ini mengatakan bahwa qunut ialah khusyuk dalam salat bukanlah doa yang dibacakan dalam keadaan berdiri semata, yang pendapat ini diikuti oleh ulama lainnya. As-Sauri telah meriwayatkan dari Firas, dari Asy-Sya'bi, dari Masruq, dari Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa al-qanit artinya orang yang selalu taat kepada Allah Swt. dan Abbas Al-Hasan, As-Saddi, dan Ibnu Zaid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ana-al lail ialah tengah malam, yakni waktu-waktu tengah malam. As-Sauri telah meriwayatkan dari Mansur yang mengatakan, bahwa telah sampai kepadanya bahwa makna yang dimaksud ialah waktu malam yang terletak antara Magrib dan Isya. Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ana-al lail ialah permulaan, pertengahan, dan Allah Swt.Sedangkan ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya. Az-Zumar 9Yaitu dalam ibadahnya ia takut dan berharap kepada Allah. Dan merupakan suatu keharusan dalam ibadah terpenuhinya hal ini, juga hendaknya perasaan takut kepada Allah mendominasi sebagian besar dari masa hidupnya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya sedangkan ia takut kepada azab hari akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya. Az-Zumar 9Dan apabila sedang menjelang ajal, hendaklah rasa harap lebih menguasai diri yang bersangkutan, seperti yang dikatakan oleh Imam Abdu ibnu Humaid di dalam kitab musnadnya. Ia mengatakan telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abdul Hamid, telah menceritakan kepada kami Ja'far ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Sabit, dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. menjenguk seorang lelaki yang sedang menjelang ajalnya, lalu beliau bertanya, "Bagaimanakah perasaanmu sekarang?" lelaki itu menjawab, "Aku berharap dan aku takut kepada azab Allah." Maka Rasulullah Saw. bersabda Tidaklah terhimpun perasaan ini pada kalbu seseorang hamba dalam keadaan seperti ini, melainkan Allah Swt. memberikan kepadanya apa yang diharapkannya dan mengamankannya dari apa yang Turmuzi dan Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaum wal Lailah telah meriwayatkan hadis ini, serta Imam Ibnu Majah; semuanya melalui hadis Sayyar ibnu Hatim, dari Ja'far ibnu Sulaiman dengan sanad yang sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini garib. Sebagian dari mereka meriwayatkannya melalui Sabit, dari Anas, dari Nabi Saw. secara Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Umar ibnu Abu Syaibah, dari Ubaidah An-Numairi, telah menceritakan kepada kami Abu Khalaf ibnu'Abdullah ibnu Isa Al-Kharraz, telah menceritakan kepada kami Yahya Al-Bakka, bahwa ia pernah mendengar Ibnu Umar membaca ayat berikut, yaitu firman-Nya Apakah kamu, hai orang musyrik, yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedangkan ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Az-Zumar 9 Lalu ia berkata bahwa dialah Usman ibnu Affan Dan sesungguhnya Ibnu Umar mengatakan demikian karena ia melihat Amirul Mu-minin Usman banyak mengerjakan salat di malam hari, juga banyak membaca Al-Qur'an, bahkan sering ia membaca Al-Qur'an dalam satu rakaat, seperti yang telah diriwayatkan oleh Abu Ubaidah dari Ibnu Umar Imam Ahmad mengatakan bahwa Ar-Rabi’ ibnu Nafi' pernah berkirim surat kepadanya yang isinya menyebutkan, telah menceritakan kepada kami Al-Haisam ibnu Humaid, dari Yazid ibnu Waqid, dari Sulaiman ibnu Musa, dari Kasir ibnu Murrah, dari Tamim Ad-Da'ri yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda Barang siapa yang membaca seratus ayat dalam semalam, maka dicatatkan baginya pahala qunut semalam yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaum wal Lailah-nya dari Ibrahim ibnu Ya'qub, dari Abdullah ibnu Yusuf dan Ar-Rabi' ibnu Nafi', keduanya dari Al-Haisam ibnu Humaid dengan sanad yang Allah Swt.Katakanlah, 'Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Az-Zumar 9Maksudnya, apakah orang yang demikian sama dengan orang yang sebelumnya yang menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah? Jawabannya tentu saja tidak sama.Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. Az-Zumar 9Yakni sesungguhnya yang mengetahui perbedaan antara golongan ini dan golongan yang sebelumnya hanyalah orang yang mempunyai akal; hanya Allah-lah Yang Maha Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Apakah orang yang menghabiskan waktunya di tengah malam untuk bersujud dan salat dengan penuh khusyuk kepada Allah, takut akhirat dan mengharap rahmat dan kasih sayang-Nya, itu sama dengan orang yang berdoa kepada-Nya saat tertimpa musibah lalu melupakan-Nya saat mendapat kemenangan? Katakan kepada mereka, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui hak-hak Allah lalu mengesakan-Nya dengan orang-orang yang tidak mengetahui-Nya, karena menganggap remeh perintah untuk mengamati tanda- tanda kekuasaan-Nya? Hanya orang yang berakal sehat saja yang dapat mengambil pelajaran."
TafsirKemenag: Ayat ini merupakan jawaban dari Ayat 30 Surah ar-Rum di atas yang menyatakan, “Tidak ada perubahan bagi agama Allah.”. Maksudnya ialah agar manusia jangan sekali-kali mencoba mengubah agama Allah. Bagaimana tindakan manusia agar dia tidak mengubah agama Islam ialah dengan jalan bertobat kepada-Nya.
قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ ۖ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ Katakanlah "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui, Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Katakanlah, "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaan kalian kondisi kalian sesungguhnya aku akan bekerja pula sesuai dengan keadaanku maka kelak kalian akan mengetahui Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Maksudnya menurut keadaan kamu yang kamu ridhai untuk dirimu, seperti menyemba sesuatu yang tidak berhak diibadahi dan tidak berkuasa apa-apa. Yakni mengerjakan apa yang aku serukan kepadamu, yaitu mengikhlaskan ibadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja.
ٱلْقَهَّارُMaha Perkasa/Mengalahkan Law 'Arāda Allāhu 'An Yattakhidha Waladāan Lāşţafaá Mimmā Yakhluqu Mā Yashā'u Subĥānahu Huwa Allāhu Al-Wāĥidu Al-Qahhāru. Sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang Dia kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya. Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa. Tafsir 5 خَلَقَ
HomeQuranArti Perkata Surat Az Zumar Ayat 39 Bahasa Indonesia dan InggrisSurat Az Zumar Ayat 39 Bahasa Indonesia dan InggrisPostingan kali ini akan mengutip salah satu ayat yakni tepatnya Surat Az Zumar Ayat 39 dimana kami akan memuatnya dalam tulisan arab dan latin serta dilengkapi dengan terjemahan dan arti perkata dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Sebagai informasi saja bahwa surat az zumar sendiri merupakan surat dengan urutan ke 39 dalam daftar nama-nama surat dalam al-Quran yang terdiri dari 75 juga bisa Download Teks Bacaan Surat Yasin Latin Saja Yang bisa sobat temukan pada postingan ini adalah kutipan ayat tersebut lengkap dalam teks arab dan latin serta artinya perkata dalam dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris Teks Arabقُلۡ يَٰقَوۡمِ ٱعۡمَلُواْ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمۡ إِنِّي عَٰمِلٞۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ ٣٩Teks Latinqul yā qaumi’malụ alā makānatikum innī āmil, fa saufa ta’lamụnBahasa Indonesiaٱعۡمَلُواْيَٰقَوۡمِقُلۡbekerjalah kamuwahai kaumkukatakanlahإِنِّيمَكَانَتِكُمۡعَلَىٰsesungguhnya Akukeadaan / kemampuanmuatasتَعۡلَمُونَفَسَوۡفَعَٰمِلٞۖkalian mengetahuimaka kelakorang yang bekerja39. Katakanlah “Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui,Bahasa Inggris ٱعۡمَلُواْيَٰقَوۡمِقُلۡWorkO my people!say,إِنِّيمَكَانَتِكُمۡعَلَىٰIndeed, I amyour position,according toتَعۡلَمُونَفَسَوۡفَعَٰمِلٞۖyou will knowthen soonworking;39. Say, “O my people, work according to your position, [for] indeed, I am working; and you are going to know Isi Kandungan AyatPada dasarnya, ayat ini merupakan bentuk ancaman bagi mereka yang ingkar dan mendustakan kebenaran Tuhan. Rasulullah SAW menegaskan dengan perkataan “tetaplah kalian bersikap ingkar dan mendustakan” dan aku pun akan tetap senantiasa melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh oleh Tuhanku kepadaku. Dan pada akhirnya, kelak, akan diketahui siapa diantara Rasulullah SAW dan orang kafir yang akan mendapatkan azab abadi yang tiada kutipan bacaan surat az zumar ayat 39 lengkap dalam teks arab dan latin serta terjemahannya menggunakan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan inggris, juga dilengkapi dengan artinya perkata dalam dua bahasa pula. Semoga bermanfaat.
Suratini terdiri atas 44 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Haaqqah. Perkataan 'Al Ma'aarij' yang menjadi nama bagi surat ini adalah kata jamak dari 'Mi'raj', diambil dari perkataan Al Ma'aarij yang terdapat pada ayat 3, yang artinya menurut bahasa 'tempat naik'.
Az-Zumar 39 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۚفَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ الزمر ٣٩ qulقُلْSaykatakanlahyāqawmiيَٰقَوْمِ"O my people!wahai kaumkuiʿ'malūٱعْمَلُوا۟Workbekerjalah kamuʿalāعَلَىٰaccording toatasmakānatikumمَكَانَتِكُمْyour positionkeadaan/kemampuanmuinnīإِنِّىindeed I amsesungguhnya akuʿāmilunعَٰمِلٌۖworking;orang yang bekerjafasawfaفَسَوْفَthen soonmaka kelaktaʿlamūnaتَعْلَمُونَyou will knowkalian mengetahui Transliterasi Latin Qul yā qaumi'malụ 'alā makānatikum innī 'āmil, fa saufa ta'lamụn QS. 3939 Arti / Terjemahan Katakanlah "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui, QS. Az-Zumar ayat 39 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Penjelasan ayat di atas menggambarkan posisi Nabi Muhammad ketika berhadapan dengan orang-orang musyrikin Mekah yang menyembah berhala. Untuk mempertegas posisi itu, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada kaumnya untuk mengerjakan apa yang ingin mereka kerjakan dan Nabi mengerjakan apa yang Nabi kerjakan. Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu dan sikap hidup kalian, aku pun berbuat demikian sesuai dengan sikap hidup dan kepercayaan yang telah dihidayahkan Allah kepadaku. Kelak kamu akan mengetahui apa hasil perbuatan Lengkap KemenagKementrian Agama RI Setelah Rasulullah saw mengemukakan argumen yang tidak dapat dibantah lagi oleh kaum musyrikin, Allah memerintahkan beliau supaya menyampaikan ancaman dengan berkata, "Hai kaumku, berbuatlah sesuai dengan anggapanmu, bahwa kamu mempunyai kekuatan dan keterampilan, dan peraslah keringatmu dalam membuat makar dan tipu dayamu, karena aku pun berbuat pula dalam mengokohkan dan menyiarkan agamaku, nanti kamu akan mengetahui, siapakah di antara kita yang lebih baik kesudahannya."Tafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Katakanlah, "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaan kalian kondisi kalian sesungguhnya aku akan bekerja pula sesuai dengan keadaanku maka kelak kalian akan mengetahui Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Firman Allah Swt.Katakanlah, "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu.” Az-Zumar 39Yakni sesuai dengan caramu; kalimat ini mengandung ancaman dan aku akan bekerja pula. Az-Zumar 39 Yaitu sesuai dengan cara dan metodaku kelak kamu akan mengetahui. Az-Zumar 39 akibat dari perbuatan Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya."
dankami telah melunakkan besi untuknya. (Saba: 10) Al-Hasan Al-Basri, Qatadah, Al-A'masy, dan lain-lainnya mengatakan bahwa untuk melunakkan besi bagi Nabi Daud tidak perlu memasukkannya ke dalam tungku api, dan tidak perlu palu untuk membentuknya, tetapi Daud dapat memintalnya dengan tangannya seperti halnya memintal kapas untuk menjadi
قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۚفَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ39. Katakanlah Muhammad, “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat demikian. Kelak kamu akan mengetahui,
April4th, 2019 - Jual Al Quran At Tanzil Alquran Terjemah dan Tulisan Latin per Ayat AlQuran Arab Latin Terjemah dengan harga Rp 110 000 dari toko online ALIDA Kota Administrasi Jakarta Selatan Cari product Islam lainnya di Tokopedia Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia Surah Al Qadr Arab Latin dan Terjemahannya Sepucuk Surat
Ilustrasi tafsir Surat Az-Zumar ayat 39. Foto utsmanmediaSebagai seorang beragama Islam, sudah sepantasnya hanyak menyembah kepada Allah SWT semata. Hal inilah yang Allah minta dalam Surat Az-Zumar ayat 39. Lantas bagaimanakah isi dari ayat tersebut?Tafsir Surat Az-Zumar Ayat 39 tentang Perintah Menyembah Allah SemataSurat Az-Zumar merupakan surupakan surat yang ke-39 dalam susunan Alquran. Surat yang terdiri dari 75 ayat ini termasuk dalam klasifikasi Surat yang artinya rombongan-rombongan ini diambil dari ayat yang ke 71 dan 73. Surat ini menyinggung tentang para penghuni surga dan diseretnya para ahli neraka. Surat Az-Zumat juga menjelaskan tentang tanzih Allah Allah tidak memiliki anak, ibadah tulus, saat manusia terdesak, mereka berpaling dari Allah, namun setelah ia merasa lapang maka dengan mudah ia melalaikan Penciptanya. Selain itu, Surat Az-Zumar juga menyebutkan tentang tauhid, seperti dalam ayat yang tafsir Surat Az-Zumar Ayat 39 yang dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7 karya Dr. Abdhullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh 2004, yakniقُلۡ يَٰقَوۡمِ ٱعۡمَلُواْ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمۡ إِنِّى عَٰمِلٌ ۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَArtinya Katakanlah, “Wahai kaumku, berbuatlah menurut kedudukanmu! Sesungguhnya aku pun berbuat demikian. Kelak kamu akan mengetahuiIlustrasi Surat Az-Zumar ayat 39. Foto haqwayKatakanlah, “Wahai kaumku, berbuatlah menurut kedudukanmu! Sesungguhnya aku pun berbuat demikian.Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk bekerja sesuai dengan cara dan metodeku sendiri, yakni sesuai dengan caramu. Selain itu, ayat di mengandung ancaman dan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam ketika berhadapan dengan orang-orang musyrikin Makkah yang menyembah berhala. Untuk mempertegas posisi itu, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada kaumnya untuk mengerjakan apa yang ingin mereka kerjakan dan Nabi mengerjakan apa yang Nabi kerjakan. Katakanlah wahai Nabi Muhammad, 'Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu dan sikap hidup kalian, aku pun berbuat demikian sesuai dengan sikap hidup dan kepercayaan yang telah dihidayahkan Allah kamu akan dari perbuatan ini, kelak kamu akan mengetahui apa hasil perbuatan suatu riwayat disebutkan bahwa amalan orang-orang yang hidup dipertontonkan kepada orang-orang yang telah mati, yaitu dari kalangan kaum keluarga dan sanak famili yang ada di alam wafatnya seseorang, maka ia dikembalikan ke alam akhirat. Di sana, Allah akan memberitahukan kepada setiap orang tentang hasil dari perbuatan-perbuatan yang telah dilakukannya selagi ia di dunia dengan cara memberikan balasan terhadap amal mereka. Kebaikan dibalas dengan kebaikan, dan kejahatan dibalas dengan azab dan siksa.
2gls. ap5zrx2ebo.pages.dev/288ap5zrx2ebo.pages.dev/248ap5zrx2ebo.pages.dev/571ap5zrx2ebo.pages.dev/52ap5zrx2ebo.pages.dev/311ap5zrx2ebo.pages.dev/35ap5zrx2ebo.pages.dev/420ap5zrx2ebo.pages.dev/79
arti perkata quran surat az zumar ayat 39